INILAHCOM, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) berniat untuk mendatangkan pelatih asing untuk mempersiapkan atlet renang Indonesia menuju Asian Games 2018.
Indonesia baru berjalan, namun negara lain sudah berlari. Itulah ungkapan yang pas utuk menggambarkan prestasi olahraga renang negeri ini. Indonesia belum bisa berbicara banyak dimata dunia untuk cabang olahraga renang. Prestasi yang diraih perenang Indonesia jauh tertinggal jika dibandingkan Singapura, Malaysia atau Thailand.
Maka dari itu, untuk memperbaiki prestasi cabang olahraga renang Indonesia di kancah internasional khususnya Asian Games 2018, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) berniat untuk mendatangkan pelatih asing.
"Kami sudah menunjuk teknikal direktor, Richard Sam Bera untuk melakukan roadshow ke beberapa negara unttuk menarik apa yang kita sebut "high performance". Sekarang kami lagi fokus mencari di Australia, Amerika Serikat, dan China," ujar ketua umum PB PRSI, Sandiaga S. Uno.
Sesungguhnya PB PRSI ingin mentargetkan untuk Olimpiade juga, namun sangat sulit untuk melakukan pelatihan menuju kesana. Mengingat Olimpiade akan digelar tahun depan.
"Untuk Olimpiade kami tidak bisa. Waktunya sudah terlalu mepet, sedangkan program pelatihan itu paling singkat sekitar dua tahun," tambah Sandiaga.
Read More : Asian Games, PRSI Akan Datangkan Pelatih Asing.